1.
Hadapi kenyataan: Mungkin saja yang menjadi “polisi tidur” penghambat
jalan sukses anda adalah diri anda sendiri. Seringkali langkah tersulit
membebaskan diri kita dari kesulitan adalah mengakui bahwa sebenarnya
kita adalah biang keladi kesulitan. Karena itu, saat anda menghadapi
masalah di jalan mencapai kesuksesan, pertimbangkan dengan hati-hati
apakah anda merupakan sumber semua masalah tersebut.
2. Anda dapat melakukan apa yang anda inginkan. Namun bagaimanapun,
anda mungkin tidak mampu melakukan semua yang anda inginkan. Belenggu
kita adalah kita berusaha untuk melakukan semua hal dalam sekali waktu
yang sama. Meski kita bekerja keras untuk melakukan segala hal, pada
akhirnya kita hanya akan menyelesaikan sedikit hal saja. Yang kita
perlukan sebenarnya adalah memusatkan perhatian pada satu atau dua
proyek saja, karena hal ini justru meningkatkan kesempatan untuk
mendapatkan apa yang anda inginkan.
3. Agar mendapat gambar yang jelas, anda pelu fokus. Begitu anda
mengetahui proyek-proyek mana yang akan anda erjakan, anda harus
memfokuskan diri pada apa yang benar-benar diperlukan untuk
mengerjakannya. Susunlah rencana selangkah demi selangkah apa dan kapan
anda harus mengerjakan.
4. Apa yang tertulis di atas kertas adalah rencana, sedangkan apa
yang tertulis di kepala adalah mimpi. Beberapa orang segan untuk
menuliskan rencana-rencana mereka. Menulis rencana di atas kertas
merupakan langkah awal menuju pencapaian hasrat seseorang. Tanpa rencana
tertulis, kebanyak orang akan memulai suatu proyek namun segera
perhatiannya akan teralihkan oleh banyak hal kecil yang muncul kemudian.
5. Bila anda bergerak itu belum berarti maju. Gejala pasti anda dalam
belenggu kesulitan adalah saat anda telah bekerja keras namun tidak jua
mendekati titik sasaran. (Hal ini sering terjadi juga pada orang-orang
yang tidak mau menyusun rencananya secara tertulis.) Agar anda dapat
bergerak maju, anda harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan pada
saat yang diperlukan pula.
6. Tidak memilih adalah pilihan. Penghalang jalan lain yang kita
ciptakan sendiri adalah terlalu banyak memikirkan pilihan-pilihan
sehingga membuat kita tidak melakukan apa-apa. “Saya bila melakukan A,
B, atau C. Kalau begitu sebaiknya saya pikirkan baik-baik,” begitulah
angan-angan kita. Kemudian kita mulai merenungkannya, namun kita sama
sekali tidak memutuskannya. Sebenarnya pada saat itu kita melakukan
sesuatu, yaitu memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa. Tapi coba tebak
apa hasilnya? Bila anda tidak melakukan apa-apa maka hasilnya pun bukan
apa-apa.
7. Pusatkan pada apa yang akan berhasil. Beberapa orang sangat pandai
mencari-cari alasan mengapa sesuatu tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Jangan melipatgandakan sesuatu yang akan berakibat negatif.
Lipat gandakalah seuatu yang positif. Berkonsentrasilah pada apa yang
akan berjalan baik bagi anda.
8. Bila tidak berhasil, jangan kerjakan. Salah satu pertanda
“manusiawi” adalah “mengerjakan hal yang sama secara terus-menerus,
namun mengharapkan hasil yang berbeda.” Saya cenderung untuk menyatakan
itu sebagai pertanda “humanitas”. Terkadang banyak orang tidak mampu
mengakui bahwa sesuatu tidak berjalan dengan semestinya karena alasan
harga diri, “sudah dari sononya”, atau sikap keras kepala. Jika itu
adalah anda, maka terimalah moto baru: “Jangan lakukan!” Bila segala
sesuatunya tidak berjalan, hentikan, setel kembali persenelling, baru
kemudian bergerak maju.
9. Bila anda tidak tahu, mintalah pertolongan. Kita tidak dapat
mengetahui segala hal. Kita pun tak kan mampu memecahkan semua
persoalan. Ada banyak konsultan, penasehat, dan pembimbing yang dapat
diajak kerja sama oleh anda untuk memecahkan persoalan anda. Mintalah
pertolongan mereka.
10. Bila tidak membuat anda bahagia, jangan kerjakan. Melaju di jalur
menuju kesuksesan anda tidaklah mudah. Mungkin anda tidak mendapatkan
keceriaan di setiap langkah anda sehingga membuat anda ingin kembali
mundur ke garis start. Namun demikian, secara keseluruhan anda
seharusnya merasa bahagia karena ini adalah jalan yang anda pilih. Bila
anda tidak merasa bahagia maka anda perlu mengevaluasi tujuan anda atau
bagaimana anda mencapai tujuan
tersebut.
Nara Sumber : (diadaptasi dari: 10 Tips to Getting Out of Your Own Way – Jim Allen)
Rabu, 15 Mei 2013
10 Cara Melepaskan Belenggu Diri Sendiri
12.55
chibe inthe house
No comments
0 komentar:
Posting Komentar